ID ENG

Tolak UMK 2024 Produk Gubernur Jawa Barat, 1000 Buruh FSB GARTEKS KSBSI Cirebon Raya Bakal Kepung Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Cirebon

Tanggal Publish: 14/12/2023, Oleh: DPP FSB Garteks

Aktivis buruh dari Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Industri afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB GARTEKS KSBSI) FSB GARTEKS Cirebon Raya bakal melakukan aksi demo di Kantor Bupat dan DPRD Kabupaten Cirebon. Aksi tersebut akan mengerahkan 1000 buruh untuk menolak keputusan UMK 2024 yang diterbitkan Pj. Gubernur Jawa Barat.

Masroni Ketua FSB GARTEKS KSBSI Cirebon Raya dan penanggung jawab aksi demo mengatakan aksi unjuk rasa buruh akan dilakukan pada Jumat (15/12/2023). Terkait surat pemberitahuan aksi demo, serikat buruhnya sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke pihak kepolisian. Sesuai Pasal 10 Undang-Undang Nomor 09 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat DiMuka Umum juncto Peraturan Kepala kepolisian Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan,Pengamanan dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat DiMuka Umum.

“Aksi demo yang akan kami lakukan besok di Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Cirebon adalah menolak Surat Keputusan (SK) Pj Gubernur Jawa Barat dengan nomor surat : 561.7/Kep.804-kesra/2023 Tentang Upah Minumum,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada awak media.

Kemudian, Masroni menjelaskan terbitnya SK UMK 2024 Gubernur Jawa Barat ini sangat merugikan buruh. Termasuk buruh diwilayah Kabupaten/kota Cirebon. Terlebih lagi, kondisi perekonomian buruh sekarang ini semakin sulit akibat dampak resesi global. Sehingga, kenaikan upah yang layak itu sangat penting bagi buruh untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Kami sangat mengapresiasi rekomendasi dari Bupati dan wali Kota  se Jawa, termasuk Bupati Cirebon yang peduli pada nasib buruh agar UMK 2024 menjadi layak. Maka saya bersama kawan-kawan akan turun aksi demo untuk mendesak Pj. Gubernur Jawa Barat segera merevisi SK UMK 2024,” tegasnya.

Sementara itu, Tri Pamungkas Ketua Bidang Konsolidasi DPP FSB GARTEKS KSBSI menyampaikan sangat mendukung pengurus FSB GARTEKS KSBSI Cirebon Raya melakukan aksi demo tersebut. Baginya, aktivis serikat buruh tidak boleh diam apabila ada kebijakan penguasa yang merugikan dan memiskinkan buruh. Termasuk menolak upah murah adalah bagian dari perjuangan FSB GARTEKS KSBSI yang sangat diperjuangkan selama ini.

“Sebagai perwakilan DPP FSB GARTEKS KSBSI kami sepenuhnya mendukung aksi demo yang akan dilakukan. Semoga aksi buruh yang akan dilakukan berjalan damai dan tertib, hindari segala bentuk provokasi yang bisa menimbulkan kerusuhan,” jelasnya.  

Aksi demo buruh yang akan dilakukan pada Jumat besok dimulai pada pukul 06.00 WIB sampai selesai. Dan titik kumpul massa buruh di depan PT. Long Rich Indonesia, lalu menuju Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Cirebon. Penanggung jawab unjuk rasa Masroni, Abdul Azid, Antoni Abada. (AH)