ID ENG

Pentingnya Serikat Buruh/Pekerja Membangun Kekuatan Ekonomi Koperasi

Tanggal Publish: 20/02/2019, Oleh: DPP FSB Garteks

Koperasi merupakan alat kekuatan ekonomi yang dibangun dengan semangat gotong royong. Di Indonesia, Mohammad Hatta, salah satu bapak pendiri bangsa juga dikenal sebagai ‘Bapak Koperasi Indonesia’. Dimasa hidupnya, Hatta, begitu gigih memperjuangkan ideologi koperasi sebagai dasar perekonomian rakyat.

Oleh sebab itulah, mengingat pentingnya ekonomi koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, sejumlah aktivis buruh/pekerja, menjumpai M Hanif Dhakiri, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) untuk menggagas pendirian koperasi buruh/pekerja. Dalam pertemuan tersebut, Menaker mengatakan ikut mendorong jika aktivis buruh/pekerja dalam gerakan koperasi.

Dia berharap, dengan adannya gerakan koperasi mampu meningkatkan kesejahteraan buruh/pekerja. Melalui koperasi juga, Hanif optimistis pekerja buruh semakin cepat memperoleh peningkatan kesejahteraan dan terorganisir ekonominya secara lebih baik.

"Saya yakin, koperasi bisa menjadi salah pilar terwujudnya kesejahteraan kaum buruh/pekerja di masa depan," ujar Hanif Dhakiri didampingi Dirjen PHI dan Jamsos Haiyani Rumondang, Selasa kemarin, di kantor Kementerian Tenaga Kerja.

Selain itu, Menaker juga berpendapat bahwa buruh/pekerja selama ini telah memiliki kontribusi besar untuk menopang perekonomian negara. “Jumlah buruh/pekerja yang sangat besar di negara ini salah satu kekuatan utama dalam menentukan arah perekonomian negara secara keseluruhan.

Agenda pertemuan tersebut diwakili dari perwakilan KOPBI,  Adi Mahfud yang didampingi oleh Joko Santoso (Ketua Dewan Pengawas), Adi Setianto selaku penasehat (mantan Direktur BTN dan BNI), Bibit (Bendahara/KSPSI), Surnadi (KSBSI), Dani (Apindo), Indrayana (KSPN) dan Tukino (mantan GM TI BNI). Sementara, KOPBI merupakan merupakan koperasi konsumen berskala nasional dengan jasa pendukung distribusi, pemasaran, transportasi dan simpan pinjam.

Adi Mahfud, Ketuu Umum KOPBI, mengatakan visi KOPBI ingin menjadikan koperasi yang terpercaya dengan memberikan manfaat lebih dan bernilai terhadap pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan para Anggota serta turut berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sementara misi KOPBI ingin memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dan anggota, menyediakan produk dan jasa pangan, papan, kebutuhan utama para anggotanya dengan harga dan kualitas yang bersang.

"KOPBI juga ingin menyediakan produk dan jasa pembiayaan yang komprehensif, kompetitif, mudah diperoleh dan aman sesuai kebutuhan anggotanya," ujar Adi Mahfud.

Saat ini jumlah koperasi pekerja di seluruh Indonesia terdapat 4.441 unit, dengan total jumlah anggota sebanyak 362.949 pekerja/buruh. Terdiri dari 302.160 anggota pekerja laki-laki dan 60.789 perempuan. (AH)