ID ENG

FSB GARTEKS KSBSI Sudah Tancapkan Benderanya di Kabupaten Jepara

Tanggal Publish: 21/02/2019, Oleh: DPP FSB Garteks

Selain Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dikenal sebagai kota ukir dan tempat kelahiran RA Kartini, wilayah tersebut juga saat ini sedang bangkit di sektor industri. Pasalnya, Jawa Tengah saat ini sedang ditargetkan pemerintah menjadi salah satu wilayah industri di pulau Jawa. Investor asing dan lokal pun sekarang ramai-ramai membangun perusahaan dan lapangan kerja sedang terbuka lebar.

Mengingat sektor industri sedang menggeliat diwilayah Jawa Tengah, buruh yang bekerja dalam perusahaan pun membutuhkan serikat buruh. Dimana, tujuan serikat buruh bertujuan untuk melakukan pendampingan advokasi dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) kepada anggotanya.     

Termasuk juga, FSB GARTEKS KSBSI pun sekarang ini sudah melakukan ekspansi ke Kabupaten Jepara. Salah satunya, buruh yang bekerja di PT PWI, sudah menyatakan ikut bergabung dan mendirikan pengurus komisariat (PK) ditingkat perusahaan. PT PWI yang berada di Kabupaten Jepara merupakan cabang dari PT PWI di Kabupaten Serang, Banten.

Toto Susilo, Ketua Konsolidasi DPP GARTEKS KSBSI, mengatakan saat ini respon buruh yang bekerja di PT PWI Kabupaten Jepara, sangat tinggi untuk bergabung di keluarga besar FSB GARTEKS KSBSI. Diceritakannya, dari proses konsolidasi internal sampai pembentukan PK dan pendaftaran ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jepara sudah dilakukan.

“Waktu proses pendaftaran ke Disnaker Kabupaten Jepara, yang kami daftarkan awal jumlah pengurus dan anggota ada 50 orang. Sementara, formulir pendafataran calon anggota yang sudah di edarkan di perusahaan ada lima ribu formulir. Kami targetkan 15 ribu buruh di PT PWI Jepara akan bergabung dengan FSB GARTEKS KSBSI,” ucapnya, waktu diwawancarai di Cipinang Muara, Jakarta Timur, Kamis, 21 Februari 2019.  

Selain  itu, Toto juga menceritakan bahwa pihak PT. PWI Kabupaten Jepara tidak mempersoalkan kehadiran FSB GARTEKS KSBSI didalam perusahaan. Bahkan, dalam waktu dekat ini akan ada audiensi dengan perwakilan manajemen perusahaan. Intinya, Toto menilai, Kabupaten Jepara sangat berpotensi untuk didirikan tingkat cabang.

“Rencana untuk membentuk tingkat DPC pasti ada untuk kedepannya, karena potensinya sangat bagus. Namun, mengingat syarat AD/ART dalam pembentukan cabang belum mendukung. Walau sebenarnya sudah ada juga beberapa perusahaan yang akan bergabung. Tapi ada baiknya kami fokuskan dulu membesarkan FSB GARTEKS KSBSI di PT PWI Kabupaten Jepara,” ujarnya.

Dalam waktu dekat ini juga, Toto mengatakan akan segera membuat program dan pelatihan kepada pengurus dan anggota PK FSB GARTEKS KSBSI PT PWI. Kemudian kami akan segera dilakukan deklarasi didalam perusahaan bahwa bendera FSB GARTEKS KSBSI sudah berkibar di PT PWI. Lalu segera mengupayakan mencari sekretariat, untuk kegiatan administrasi organisasi.

FSB GARTEKS KSBSI juga akan mendorong PT PWI di Kabupaten Jepara untuk menjalankan kesepakatan Protocol FOA. Sebab, PT PWI ikut menandatangani kesepakatan Protocol FOA. Dia menceritakan, PT. PWI yang berada di Kabupaten Serang, telah menjalankan kesepakatan Protocol FOA. Sementara, cabang yang diwilayah Kabupaten Jepara, belum menjalankannya untuk kepentingan buruh, seperti masalah sistem kerja kontrak. (AH)