ID ENG

KSBSI Beri Bantuan Korban Bencana Alam Palu, Sigi dan Donggala

Tanggal Publish: 24/10/2018, Oleh: DPP FSB Garteks

Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Mudhofir Khamid didampingi Ketua Umum Federasi Pertambangan dan Energi (FPE), Riswan Lubis dan Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Kehutanan, Perkebunan dan Pertanian (FSB Hukatan), Metias Mehan, berkunjung ke Palu, Selasa kemarin, (23/10/2018).

Kedatangannya di Kota Palu untuk memberi dukungan moril maupun materil kepada korban gempa bumi 7,4 Skala Richter (SR), tsunami dan likuifaksi yang melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) pada Jumat (28/9/2018) lalu, khususnya para anggota KSBSI di Pasigala yang menjadi korban.

Setibanya di Kota Palu, Presiden KSBSI dan rombongan diterima langsung Koordinator Wilayah (Koorwil) KSBSI Sulawesi Tengah, Karlan Ladandu dan sejumlah Ketua DPC masing-masing federasi serta Koordinator Nasional Peduli Bencana Sulteng KSBSI, Dwi Hartojuga Korwil DKI Jakarta.

Pada kesempatan itu, Presiden KSBSI bersama rombongan menghadiri sejumlah agenda. Diantaranya, bertatap muka langsung dengan anggota KSBSI korban bencana alam Pasigala di dua tempat berbeda. Lokasi pertama, Presiden bertemu 170 anggota KSBSI di Jalan Tg Tururuka, Kelurahan Lolu Selatan Kecamatan Palu Selatan. Lokasi kedua Presiden KSBSI beserta rombongan mengunjungi para anggota KSBSI yang menjadi korban di Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli di. Di kedua lokasi itu, Presiden KSBSI menyerahkan sembako sekaligus santunan kematian dan santunan luka berat kepada anggota KSBSI akibat gempa bumi, tsunami dan likuifaksi.


“Kehadiran kami di sini (Kota Palu) dengan membawa sembako dan menyerahkan santuan kematian dan luka-luka, sangat yakin belum menyelesaikan masalah saudara kami yang terdampak langsung bencana. Namun, semoga dengan sedikit bantuan ini, beban saudaraku di Palu bisa lebih ringan,” kata Mudhofir Khamid.


Menurutnya, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian seluruh anggota KSBSI di seluruh Indonesia melalui penggalangan dana solidaritas. Selain itu, KSBSI juga mendapatkan tambahan bantuan dari sejumlah serikat buruh internasional, seperti serikat buruh dari Negara Belgia, Belanda dan beberapa serikat buruh dikumpulkan di International Trade Unions Confederation (ITUC) di Singapura.

“Jadi, dana ini merupakan hasil penggalangan dana yang sifatnya dana solidaritas. Baik dari anggota KSBSI di seluruh Indonesia maupun serikat lain serta dari sejumlah serikat buruh internasional yang membantu menggalang dana ini. Dana ini kita prioritaskan untuk kebutuhan mendesak,” kata dia.

Salah seorang anggota KSBSI, Jamrudin yang merupakan korban likuifaksi di Jalan HM Suharto Kelurahan Petobo kehilangan istri dan anaknya sangat bersukur atas bantuan yang diserahkan KSBSI. Menurutnya, bantuan itu sangat berarti baginya.

“Saya sangat berterima kasih bantuan teman-teman KSBSI se-Indonesia. Khususnya kepada Presiden KSBSI, Ketum FPE dan seluruh kawan-kawan di Kota Palu. Semoga bantuan kalian mendapat balasan dari tuhan,” kata Jamrudin usai menerima sembako dan santunan kematian dari Presiden KSBSI dan Ketum FPE di Posko KSBSI di Jalan Tururuka Kelurahan Losel.


Sementara itu, Korwil KSBSI Sulteng, Karlan Ladandu, mengatakan, berdasarkan hasil pendataan pihaknya, terdapat 389 anggota KSBSI yang menjadi korban bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu dan Donggala. 14 orang diantaranya meninggal dunia dan 7 orang mengalami luka berat.


“Setelah kami melakukan pendataan korban di Kota Palu dan Donggala, kami menemukan terdapat 14 orang anggota kami yang meninggal dan 7 orang luka berat. Namun, seluruh anggota KSBSI yang masih bertahan di Palu mendapat bantuan sembako. Sementara untuk korban meninggal, baik anggota KSBSI maupun anggota keluarganya serta yang luka berat mendapat santunan. Terima kasih kawan-kawan KSBSI di seluruh Indonesia atas bantuannya. Teristimewa kepada Presiden KSBSI dan para Ketum Federasi,” ucapnya.


Untuk memudahkan penyaluran bantuan, kata dia, pihaknya membagi tiga posko. Posko penyaluran bantuan di Kota Palu di Jalan Tururuka Kelurahan Losel Kecamatan Palu Selatan dan Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli. Sementara, untuk anggota KSBSI korban bencana di kabupaten Donggal dipusatkan di Kelurahan Watusampu Kecamatan Ulujadi. Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua DPC FPE Kota Palu, Rismawan, Ketua DPC Kamiparho Kota Palu, Faizal dan sejumlah pengurus KSBSI Sulteng. (sumber berita/photo:www.sultengraya.com)