ID ENG

Jelang Rakernas, DPP FSB GARTEKS KSBSI Gelar Agenda Women Conference 2023

Tanggal Publish: 06/07/2023, Oleh: DPP FSB Garteks

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Industri afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia ((FSB GARTEKS KSBSI) menggelar agenda ‘Women Conference 2023’ di Golden Boutique Hotel, Jakarta Pusat. Acara tersebut dihadiri para pengurus tingkat Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Pengurus Komisariat (PK) dari berbagai daerah.

Trisnur Priyanto Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP FSB GARTEKS KSBSI mengatakan, agenda women conference ini sudah menjadi tradisi pengkaderan bagi buruh perempuan yang bergabung di organisasinya. Dan untuk peserta yang mengikuti pelatihan, diprioritaskan adalah perempuan. Baik dari perwakilan tingkat DPC, PK serta anggota.

“Pemberi materi dalam agenda women conference ini juga orang-orang yang sudah berkompeten dibidangnya. Dari latar belakang aktivis buruh perempan perwakilan dari Solidarity Center, Better Work Indonesia) BWI mitra kerja dari International Labor Organization (ILO) Jakarta,” ucapnya, Kamis 6 Juli 2023.

Kemudian, dia menyampaikan program women conference ini sudah dilakukan dari tahun 2017. Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan buruh perempuan di FSB GARTEKS. Termasuk, mereka dilatih agar bisa tampil berbicara di forum pertemuan serikat buruh. Lalu bisa terlibat dalam pengembangan organisasi dan memiliki kemampuan sosial dialog saat berhadapan dengan pengusaha.

“Termasuk mereka dilatih dan terlibat dalam kampanye melawan kekerasan dan pelecehan seksual di dunia kerja. Bahkan, saat ini sudah ada di beberapa perusahaan, PK FSB GARTEKS KSBSI berhasil memasukan pasal-pasal dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Dimana, perusahan akan memberikan sanksi keras bagi pelaku kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan perusahaan,” ujarnya.

Selain itu, Trisnur mengatakan setiap agenda pelatihan dan pendidikan, serikat buruhnya selalu melibatkan perwakilan perempuan. Sebab, DPP FSB GARTEKS KSBSI sangat konsisten untuk mendukung hak kesetaraan gender. Jadi, buruh perempuan tidak boleh mendapatkan perlakuan diskriminasi, seperti mereka berhak mendapat jabatan kerja dilingkungan kerja sesuai prestasi maupun di struktur organisasi.

“Kepengurusan FSB GARTEKS KSBSI dari tingkat DPP, DPC dan PK sudah mewakili 30 persen kuota kepengurusan sesuai AD/ART organisasi,” jelasnya.

Termasuk, setiap tahunnya bakat dan talenta kepemimpinan buruh perempuan di FSB GARTEKS KSBSI semakin terlihat. Ia berharap, agar mereka dalam agenda pemilihan Ketua dan Sekretaris di Konferensi Cabang (Konfercab) sampai pemilihan Ketua dan Sekretaris tingkat PK, bisa mencalonkan diri menjadi pemimpin organisasi.

“Dan saya berharap untuk kedepannya perwakilan buruh perempuan dari FSB GARTEKS KSBSI harusn lebih banyak lagi yang bisa tampil menjadi aktivis buruh tingkat nasional,” tutupnya.

Acara women conference ini juga bersamaan dengan agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk persiapan agenda Kongres DPP FSB GARTEKS KSBSI yang bakal dilakukan pada Maret 2024. Nah, untuk pemberi materi materi women conference ini adalah Iin Zamliuah Solidarity Center, mengangkat tema ‘Kepemimpinan Perempuan Dalam Pergerakan Serikat Buruh’. Lalu Pipit safitri dari Better Work Indonesia mitra ILO Jakarta topic disuksi ‘Fungsi dan peran BWI Dalam Hubungan Industrial yang Berkelanjutan di Perusahaan dan Reti Sudarso BWI Project Manajer Kamoanye untuk menghentikan Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Dunia Kerja. (AH)