ID ENG

DPP FSB GARTEKS KSBSI Launching Sistem Database Keanggotaan Berbasiskan Digital

Tanggal Publish: 21/05/2024, Oleh: DPP FSB Garteks

Database keanggotaan organisasi yang berbasiskan digital sudah menjadi tuntutan di era kemajuan teknologi sekarang ini. Oleh sebab itulah, Dewan Pengurus Pusat Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Industri afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DPP FSB GARTEKS KSBSI) menggelar “Launching System Database Keanggotaan Sebagai Instrumen Data Media dan Informasi Organisasi” di Hotel Balairung, Jakarta Timur (20/5/2024).

Acara launching tersebut dihadiri Elly Rosita Silaban Presiden KSBSI, Trisnur Priyanto Ketua Umum DPP FSB GARTEKS KSBSI, Ary Joko Sulistyo Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP FSB GARTEKS KSBSI, sekaligus ketua panitia acara, Rekson Silaban Majelis Penasihat Organisasi (MPO) KSBSI, perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan, Astrid perwakilan CNV serta mitra jaringan kerja FSB GARTEKS KSBSI.

Ary Joko dalam kata sambutannya mengatakan peluncuran system database keanggotaan FSB GARTEKS KSBSI ini merupakan jawaban dari tantangan serikat buruh di era perkembangan teknologi digitalisasi. Karena itulah, DPP FSB GARTEKS KSBSI harus beradaptasi dan menata keanggotaannya di tingkat Dewan Pengurus Cabang (DPC) berbasiskan website.

“Peluncuran sistem database keanggotaan ini untuk mempermudah kerja-kerja organisasi dalam menghadapi perkembangan jaman khususnya di era digitalisasi. Sehingga dibutuhkan instrument yang cepat dan tepat dalam merespon setiap informasi komunikasi melalui sistem berbasis database,” ucap Ary Joko saat memberikan kata sambutan acara pembukaan.

Sementara itu, Trisnur Priyanto mengatakan sistem database keanggotaan berbasiskan website ini sangat penting bagi anggota di semua cabang. Sehingga pengurus dan anggota nantinya bisa mengakses informasi dan komunikasi dengan baik.

“Hal ini untuk menjawab kebutuhan organisasi dalam melayani anggota,” ucapnya.  

Elly Rosita Silaban dalam sambutannya mengatakan bahwa proyek ini sudah berjalan dari tahun 2017, namun efektif baru di tahun 2020. Ada 14 Cabang yang mengaksesnya dan sebagian sudah diberikan pelatihan.

"Disisi lain, sistem ini merupakan efisiensi, karena tidak perlu ke daerah, hemat transportasi, kerta dan waktu. Dan saya kira satu-satunya Federasi afiliasi KSBSI yang memiliki sistim digitalsisai ini adalah Garteks." kata Elly Rosita Silaban.

Dia juga berpesan bahwa sistem ini dapat ditularkan ke federasi lain, sehingga dapat bermanfaat untuk semua yang ada di KSBSI. Dan mudah-mudahan Garteks akan semakin kuat, kokoh dalam menghadapi semua perubahan termasuk perubahan global akan digitalisasi. (AH)