Dari Pelatihan sampai Launching, Kader FSB GARTEKS KSBSI Harus Tahu Manfaat Teman Garteks
Tanggal Publish: 16/07/2024, Oleh: DPP FSB Garteks
Hasil keputusan Kongres ke VII Tahun 2024 Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Industri afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB GARTEKS KSBSI) diantaranya merumuskan serikat buruh ini mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Oleh sebab itulah, ditengah pesatnya era digitalisasi sekarang ini, Dewan Pengurus Pusat (DPP) FSB GARTEKS KSBSI pada Mei 2024 lalu, baru melaunching aplikasi pengaduan “Teman Garteks”.
Manfaat aplikasi Teman Garteks adalah untuk mempercepat pengadua melalui akses informasi. Diantaranya, apabila ada anggota FSB GARTEKS KSBSI di tingkat perusahaan yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan perusahaannya. Lalu mendapat perlakuan diskriminasi saat bekerja serta masalah hubungan industrial.
Sawira yang ditugaskan admin super aplikasi Teman Garteks mengatakan proses pembuatan aplikasi Teman Garteks membutuhkan waktu 1 tahun. Pada awal pembuatan, aplikasi tersebut memang masih banyak kekurangannya. Namun, dalam perjalanan waktu, dari setiap kekurangan aplikasi ini terus diperbaiki.
“Fasilitas aplikasi Teman Garteks sekarang ini sudah bagus dan anggota bisa langsung mendownloadnya,” kata Sawira, saat diwawancarai melalui seluler, beberapa waktu lalu.
Sebelum dilakukan launching aplikasi Teman Garteks, dia mengatakan pada 2023 lalu, DPP FSB GARTEKS KSBSI sudah melakukan sosialisasi dan pelatihan ke beberapa daerah tingkat pengurus cabang dan pengurus komisariat (PK) tingkat perusahaan. Seperti diwilayah Tangerang Banten, Bogor Jawa Barat dan DKI Jakarta sekaligus didampingi dari ILO Perwakilan Jakarta.
“Dalam sosialisasi , DPP FSB GARTEKS KSBSI mengumpulkan dan melatih pengurus PK untuk menjadi admin masing-masing di tingkat perusahaan,” jelasnya.
Untuk saat ini, sudah ada kurang lebih 20 orang anggota yang membuat pengaduan di aplikasi di aplikasi Teman Garteks. Jadi, tinggal menunggu respon dari pengurus tingkat PK, DPC serta DPP untuk melakukan langkah advokasi. Adapun laporan pengaduan ini diantaranya, masalah diskriminasi pekerjaan, hak-hak normative buruh yang tidak dipenuhi oleh perusahaan.
Wira mengatakan pusat pengaduan melalui aplikasi Teman Garteks tujuannya untuk mempermudah informasi antara pengurus tingkat DPP, DPC, PK dan anggota. Karena di era sekarang ini memang sudah era digitalisasi. Jadi, DPP FSB GARTEKS KSBSI harus bisa berdaptasi.
“Dan lebih cepat mengetahui informasi, apabila ada anggotanya mengalami korban kekerasan pelecehan seksual dan praktik diskriminasi kerja di tingkat perusahaan,” ungkapnya.
Dia mengatakan sukses atau tidaknya proses pengaduan melalui aplikasi Teman Garteks, semuanya itu dikembalikan kepada admin tingkat PK. Oleh sebab itulah, dia berharap kepada pengurus DPC dan PK harus rajin mensosialisasikan aplikasi Teman Garteks. Seperti melalui rapat pertemuan bulanan yang dilakukan pengurus DPC dan PK.
“Kalau ada anggota yang kesulitan melakukan registrasi maupun cara proses pengaduan ke aplikasi Teman Garteks, saya berharap admin yang dipercaya dari pengurus PK bisa membantu,” tutupnya. (AH)