ID ENG

CNV International Nilai Gerakan KSBSI Semakin Dinamis

Tanggal Publish: 28/11/2018, Oleh: DPP FSB Garteks

Roel Rotshnizen, Dewan Penasehat CNV International, Belanda, mengatakan pola metode dialog sosial merupakan salah satu langkah solusi serikat buruh dalam menyelesaikan persoalan konflik antara pengusaha dan pemerintah. Pasalnya, jika serikat buruh hanya melakukan gerakan aksi “menekan” kepada pengusaha dan pemerintah tapi kalau tanpa ada solusi, maka gerakan serikat buruh akan kandas sendiri.


“Di era global saat ini, serikat buruh harus beradaptasi dengan perkembangan jaman. Jadi gerakannya tidak hanya melakukan aksi massa, tapi juga harus mengedepankan aksi dialog sosial,” ucapnya, ketika memberi sambutan di acara Rakernas F HUKATAN KSBSI, di Hotel Grand Cemara, Jakarta Pusat, Selasa kemarin, 24 November 2018.


Bagi Roel, kemajuan serikat buruh di Indonesia, khususnya KSBSI setiap tahunnya mengalami kemajuan dan dinamis. Khususnya dalam program pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), advokasi dan kampanye perjuangan buruh dalam bentuk gerakan dialog sosial. Sehingga saat ini, organisasi KSBSI sudah terlihat mampu melahirkan regenerasi kepemimpinan secara berjenjang. Rencananya, jika kampanye dialog sosial sudah semakin membudaya di KSBSI,CNV International juga berencana ikut mendukung kampanye dalam penerapan UNGPs atau penegakan HAM di tiap sektor industri perusahaan.


Sebab, dinegara-negara berkembang, CNV International menilai kesadaran HAM dalam perusahaan masih terbilang minim diberlakukan. Padahal, semua manusia mempunyai HAM yang harus dilindungi dan diperjuangkan. Sarannya, kalau nantinya CNV International ikut mendukung program UNGPs, maka langkah utama penerapan HAM dalam perusahaan harus mengedepankan langkah dialog sosial dengan pengusaha dan pemerintah. Selama ini, CNV International, selama ini dikenal sebagai mitra KSBSI strategis dalam menjalankan untuk penguatan SDM KSBSI diberbagai daerah. (AH)