ID ENG

Bahas Agenda Kongres, RAKERNAS FSB GARTEKS KSBSI Resmi Digelar

Tanggal Publish: 07/07/2023, Oleh: DPP FSB Garteks

Hari ini Dewan Pengurus Pusat Federasi Serikat Buruh Garmen Tekstil Kerajinan Kulit dan Sentra Industri afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DPP FSB GARTEKS KSBSI) menggelar agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2023 di Golden Boutique Hotel Jakarta Pusat.

Acara tersebut dihadiri Elly Rosita Silaban Presiden KSBSI, Ary Joko Sulistyo dan Trisnur Priyanto, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP FSB GARTEKS KSBSI, Astri perwakilan CNV, Stin Stubin ASVCSC, Jerven Mask WSM, Angga TURC, Fahri gajimu.com, serta perwakilan Dewan Pengurus Cabang (DPC) FSB GARTEKS KSBSI dari daerah.

Trisnur Priyanto yang juga dipercaya ketua panitia dalam kata sambutannya mengatakan agenda Rakernas ini yang terakhir dengan mengangkat tema ‘Gerakan Serikat Buruh Dalam Reposisi Industri’. Sebab pada 2024 nanti, DPP FSB GARTEKS KSBSI bakal menggelar agenda kongres ke VIII, untuk memilih kepengurusan DPP yang terbaru.

“Rakernas yang diadakan tahun ini akan membentuk panitia kongres, menentukan tanggal, bulan tanggal dan lokasi acara kongres. Termasuk membentuk komisi-komisi salah satunya komisi AD/ART. Saya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dari mitra internasional dan seluruh perwakilan DPC yang mengikuti Rakernas,” ucapnya, Jumat (7/7/2023).

Ahl senada juga disampaikan Ary Joko Sulistyo. Ia menyampaikan agenda Rakernas adalah bagian dari pengkaderan, khususnya proses pembelajaran demokrasi bagi pengurus cabang. Dan tema yang dibahas dalam Rakernas ini, karena sekarang ini banyak perusahaan diwilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) Karawang yang sudah relokasi ke Jawa Tengah.

“Jadi semua pengurus, dari tingkat pusat sampai Pengurus Komisariat (PK) harus fokus melakukan pengembangan dan pengorganisiran buruh di wilayah industri baru, seperti di Jawa Tengah. Termasuk melakukan agenda pendidikan dan pengkaderan bagi anggota,” ujarnya.  

Selain itu, Ary mengatakan prestasi FSB GARTEKS KSBSI telah banyak membuat terobosan. Serta sudah diperhitungkan dalam gerakan buruh. Baik ditingkat internasional dan nasional. Karena banyak terlibat dalam membela hak buruh serta memberikan gagasan solusi soal perburuhan kepada pemerintah dan pengusaha. Serta aktif terlibat dalam aliansi serikat buruh di sektor tekstil, garmen, alas kaki dan kulit (TGSL).      

“FSB GARTEKS KSBSI juga mampu melewati masa krisis, saat Pandemi Covid-19 yang terjadi 2 tahun lalu. Sehingga pandemi ini berdampak pada pengurangan anggota FSB GARTEKS KSBSI. Serta mampu menghadapi tantangan resesi global yang terjadi sekarang ini akibat dampak perang Rusia-Ukrania,” ungkapnya.

Kedepannya, dia berharap FSB GARTEKS KSBSI harus lebih konsisten FSB Garteks KSBSI untuk menciptakan kader-kader yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Sebab tak bisa dipungkiri, serikat buruh tanpa SDM yang berkualitas, pasti mengalami kemajuan atau jalan ditempat.

Sementara itu Elly Rosita Silaban Presiden KSBSI dalam kata sambutannya menyampaikan dirinya merasa bangga dibesarkan dari FSB GARTEKS KSBSI. Dan serikat buruh ini juga yang menghantarkannya sekarang ini menjadi pimpinan utama KSBSI.  

“Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran DPP FSB GARTEKS KSBSI yang hampir 4 tahun ini telah banyak membuat terobosan. Termasuk berhasil meningkatkan kualitas SDM kepada pengurus DPC, PK dalam bentuk pendidikan dan pelatihan. Serta melahirkan cabang baru dibeberapa daerah,” ungkapnya.

Kemudian Elly juga berpesan agar regenerasi kader-kader perempuan dari FSB GARTEKS KSBSI harus tampil menjadi pemimpin. Sebab, serikat buruh GARTEKS adalah sebuah organisasi yang sangat memperjuangkan hak kesetaraan gender. Dan konsisten memperjuangkan kampanye anti kekerasan dan pelecehan seksual di dunia kerja.

“Saya sudah membuktikan sekarang ini bahwa saya menjadi menjadi Presiden KSBSI karena lahir dari FSB GARTEKS KSBSI. Jadi saya berharap, kalian dari srikandi-srikandi GARTEKS harus lebih hebat dari saya untuk kedepannya,” tutup Elly. (AH)